Motivasi dari Jalanan

on Kamis, 09 April 2009


Inilah kehidupan nyata di sekitar kita, anak-anak berpakaian lusuh membawa gitar mini dan bernyanyi demi sepeser rupiah. Mereka berlari mengalahkan matahari. Tidak ada kata siang atau malam, hujan atau panas bahakan waktu sekolah ataupun libur. Demi memenuhi permintaan sejengkal organ yang tak hentinya menuntut untuk diberi walau sesuap.
Tapi, adakah kata menyerah dalam hati mereka? Sungguh, walau dalam kondisi seperti itu mereka masih sanggup bertahan. Masih ada tawa yang terpancar dari bibir indah mereka. Masih ada cita-cita besar dalam diri mereka. Cita-cita dan khayalan masa muda yang memang harus meraka kesampingkan. Namun bukan berarti cita-cita itu akan dibuang.
Hidup mereka disibukkan oleh kejamnya dunia jalanan. Pasti menyemai bibit rindu pada pelukan seorang ibu.
Namun, tak pernah mereka berkeluh kesah. Mungkin kehidupan telah mendidik mereka untuk hidup tegar. Melawan tantangan jaman yang semakin menyudutkan mereka. Tidak ada sambutan tangan dari lingkungan. mereka justru mendapat perlakuan yang tidak layak di dapatkan oleh manusia manapun. Dibiarkan, ditelantarkan, bahkan di usir dan dilarang mempertahankan hidup.
Ini lah yang membuat hati ini miris. Bagai mana mungkin, kita yang lahir dalam keadaan lebih beruntung, ternyata lebih lemah dalam menghadapi tantangan dunia. Masih sering mulut ini berkeluh kesah. Dan masih subur pohon putus asa dalam hidup ini.
Sudah saatnya kita merubah diri. Kita harus mampu mengambil pelajaran dari kejamnya kehidupan yang di alami saudara kita di kejamnya dunia jalanan. Jangan sampai kita berubah setalah keadaan yang memaksa.

0 komentar:

Posting Komentar

detiknews