Menuju Kesuksesan

on Kamis, 09 April 2009


Kesuksesan merupakan hal yang ingin dicapai setiap orang. Namun fikiran-fikiran negatif manusia selalu menjerumuskan seseorang pada kegagalan. Bebeerapa hal yang dapat mempercepat tercapainya kesuksesan itu adalah :
1.Sadarilah potensi kelebihan-kelebihan yang telah Allah berikan pada diri kita yang belum kita kembangkan.
2.Ingatlah kesuksesan-kesuksesan yang telah Allah berikan kepada diri kita agar kita tetap optimis dan percaya diri.
3.Jangan takut bersaing dengan orang lain, karena setiap manusia pasti punya kelebihan dan kekurangan seperti kita. Yakinlah.
4.Ketika menghadapi masalah, jangan tenggelam dalam memikirkan masalah terus, tetapi carilah jalan keluarnya secara tenang.
5.Jangan biasakan membesar-besarkan masalah, karena akan membebani jiwa kita. Yakinlah kita diberi kemampuan untuk menghadapinya. Yakinkanlah hati kita akan kebenaran hal di atas.
6.Ingatlah hal-hal yang menyenangkan agar hati kita tetap tenang dan ceria. Agar kita tak terjebak kesedihan dan ketidaksenangan yang berkepanjangan.
7.Ketika ada masalah, jangan mengikuti bisikan emosi negatif, tetapi ikutilah suara hati kita yang mendorong kita untuk bersikap dan bertindak tepat.

Renungkanlah saran-saran di bawah ini baik-baik!
Lakukanlah hal yang terbaik hari ini, selagi Anda masih hidup, sehat, punya kesempatan/waktu, dan punya sarana.
Jangan pernah menunda pekerjaan yang bisa kita lakukan hari ini ke esok hari.
Gunakan masa muda kita dengan sebaik-baiknya, dan lakukan yang terbaik di hari ini. Jangan sia-siakan masa muda kita sehingga kita menyesal di hari tua atau bahkan di akhirat kelak. Pikirkanlah ini.
Gunakanlah masa sehat kita dengan hal-hal yang bermanfaat. Jangan sia-siakan kesehatan kita, karena kita tak bisa berbuat banyak ketika kita sedang sakit. Pikirkanlah!
Gunakanlah kekayaan yang telah Allah berikan kepada kita dengan hal-hal yang berguna lagi diridhoi-Nya. Jangan sia-siakan kekayaan kita sehingga kita jatuh miskin.
Gunakan waktu luang kita dengan hal-hal yang benar-benar bermanfaat. Jangan sia-siakan waktu luang kita dengan membiarkannya berlalu tanpa hasil.
Ingat selalu modal berharga kita!!!
•Kehidupan kita saat ini.
•Kesehatan kita saat ini.
•Waktu luang kita saat ini.
•Kekayaan kita saat ini.
•Masa muda kita saat ini.
•Keimanan kita saat ini/keyakinan yang benar.
Tetapkanlah detik ini, menit ini jam ini, dan hari ini target yang ingin kita capai hari ini.
Pikirkanlah tindakan yang harus dan bisa kita lakukan hari ini.
Pikirkanlah apa yang kita perlukan untuk melaksanakan tindakan yang telah kita tetapkan.
Lakukanlah dengan optimal/sebaik-baiknya apa yang akan kita lakukan hari ini.&
Lakukan evaluasi secara objektif hari ini, terhadap apa yang telah kita lakukan di hari ini.
Lakukanlah tindakan perbaikan setelah kita melihat hasil evaluasi

Motivasi dari Jalanan


Inilah kehidupan nyata di sekitar kita, anak-anak berpakaian lusuh membawa gitar mini dan bernyanyi demi sepeser rupiah. Mereka berlari mengalahkan matahari. Tidak ada kata siang atau malam, hujan atau panas bahakan waktu sekolah ataupun libur. Demi memenuhi permintaan sejengkal organ yang tak hentinya menuntut untuk diberi walau sesuap.
Tapi, adakah kata menyerah dalam hati mereka? Sungguh, walau dalam kondisi seperti itu mereka masih sanggup bertahan. Masih ada tawa yang terpancar dari bibir indah mereka. Masih ada cita-cita besar dalam diri mereka. Cita-cita dan khayalan masa muda yang memang harus meraka kesampingkan. Namun bukan berarti cita-cita itu akan dibuang.
Hidup mereka disibukkan oleh kejamnya dunia jalanan. Pasti menyemai bibit rindu pada pelukan seorang ibu.
Namun, tak pernah mereka berkeluh kesah. Mungkin kehidupan telah mendidik mereka untuk hidup tegar. Melawan tantangan jaman yang semakin menyudutkan mereka. Tidak ada sambutan tangan dari lingkungan. mereka justru mendapat perlakuan yang tidak layak di dapatkan oleh manusia manapun. Dibiarkan, ditelantarkan, bahkan di usir dan dilarang mempertahankan hidup.
Ini lah yang membuat hati ini miris. Bagai mana mungkin, kita yang lahir dalam keadaan lebih beruntung, ternyata lebih lemah dalam menghadapi tantangan dunia. Masih sering mulut ini berkeluh kesah. Dan masih subur pohon putus asa dalam hidup ini.
Sudah saatnya kita merubah diri. Kita harus mampu mengambil pelajaran dari kejamnya kehidupan yang di alami saudara kita di kejamnya dunia jalanan. Jangan sampai kita berubah setalah keadaan yang memaksa.

Lahirnya Pembuat Jejak

on Kamis, 05 Februari 2009

Ketika itu cuaca begitu buruk. Suasana begitu gelap mencekam, Hujan rintik-rintik turun, Petir saling menyambar. Dunia seolah menangis menyambut kehadiran sang pembuat jejak tersebut. Tapi saat itu, malaiakat yang diciptakan Allah tetap bertahan dalam kesendiriaannya, ia tidak peduli seberapa buruk cuaca di luar. Hanya ada satu harapan yang terbesit di fikirannya, anak yang akan ia lahirkan lahir dengan selamat dan tumbuh besar seiring berjalannya waktu, tanpa sedikitpun memikirkan keselamatannya sendiri.
Nafas, terengah-engah bahkat terputus-putus. Begitu sulit untuk melahirkan anak yang beratnya cukup melebihi berat rata-rata bayi yang dilahirkan. Hingga tibalah di suatu titik, sebuah kilat begitu keras menyambar, bersamaan dengan sambaran keras tersebut dunia menerima seorang manusia yang juga akan membebaninya sepanjang kehidupan anak tersebut.
Ia lahir dengan selamat, malaikatnya juga yang tidak lain adalah seorang ibu melairkan dengan selamat. Tangisan yang keluar dari mulut anak itu disambut bahagia oleh sang ibu yang susah payah melahirkannya. Ayahnya, dan semua orang yang ada di sekitarnya. Yach, saat itulah si Pembuat jejak ini mulai hadir dan menulis jejak kehidupannya di dunia hingga saat ini.

detiknews